Umumnya, startup lahir dari masalah-masalah yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Sebagai contoh, Gojek muncul karena adanya masalah kemacetan di ibu kota, harga ojek yang sering dipatok mahal, serta keterbatasan transportasi online di Jakarta.
Berbagai problematika yang ada di tengah-tengah masyarakat, kebanyakan diselesaikan oleh para pebisnis melalui perusahaan rintisannya.
Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang akhirnya tertarik menggunakan produk dari startup karena bisa menjawab masalah-masalah yang ada di kehidupan masyarakat.
Benarkah Startup Lahir dari Masalah-Masalah yang Sangat Dekat Dengan Kehidupan Kita?
Memang benar, kebanyakan aplikasi yang muncul saat ini disebut foundernya demi menyelesaikan masalah kebutuhan masyarakat yang cukup banyak. Sehingga, adanya startup ini diharapkan bisa membantu masyarakat hidup dengan lebih mudah, praktis, dan simpel.
Lebih lengkapnya, berikut ini adalah masalah yang sangat dekat dengan kita dan kemudian melahirkan startup.
1. Kebutuhan untuk Belanja
Dulunya, mungkin jika kamu ingin ke pasar, mall, dan swalayan, harus datang ke toko aslinya. Tentu saja, ini menghabiskan waktu dan tenaga, serta membuat segala sesuatunya jadi tidak efisien lagi. Apalagi dengan pilihan yang terbatas membuatmu harus berpindah ke toko lain demi menemukan barang yang sesuai.
Dengan alasan tersebut, muncullah startup di bidang e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, BliBli, Bukalapak, Zalora, Lazada, dan sebagainya. Perusahan tersebut perlahan berkembang dengan pesat.
Tentu saja, dengan keunggulannya seperti menghemat waktu dan biaya serta memiliki opsi produk lebih banyak membuat orang tak pernah bosan untuk mengakses aplikasi ini.
Terlebih, saat ini sudah ada beberapa marketplace yang menawarkan voucher gratis ongkir, voucher, dan cashback. Sehingga akan lebih menarik para pelanggan untuk belanja di marketplace tersebut.
2. Kebutuhan Transportasi yang Cepat dan Mudah
Hidup di kota besar terkenal dengan mobilitas yang tinggi. Seringkali transportasi umum tidak bisa memfasilitasi hal tersebut. Hal ini bisa jadi karena terjebak macet, armada yang terbatas, dan masalah-masalah lainnya.
Hal ini tentunya cukup rumit dan menghabiskan waktu. Apalagi, bisa membuatmu lebih cepat lelah, sehingga performa kinerja di kantor jadi terganggu.
Dari masalah tersebut, lahirlah startup dalam bidang transportasi, seperti Grab, Gojek, Maxim, dan Uber. Perusahaan tersebut menjadi solusi untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan harus cepat.
Jika kamu harus pergi ke suatu tempat, kamu bisa langsung memesan ojek online yang lebih praktis dan cepat.
3. Kebutuhan untuk Belajar
Kadang, memang tak cukup jika kamu hanya mendapatkan materi dari guru di sekolah saja. Sehingga, untuk memperluas ilmu harus terpaku dengan buku yang bisa didapatkan dari perpustakaan.
Hal ini memang menguntungkan, tetapi disisi lain ini kadang menjadi tidak fleksibel. Sebab, kamu mesti membawa buku kemanapun kamu pergi. Lain halnya dengan materi pelajaran yang telah tersedia di smartphone.
Kamu punya kesempatan untuk mengaksesnya di mana pun dan kapan pun. Begitu juga saat kamu diharuskan untuk datang ke tempat bimbel, pastinya biaya dan waktu dihabiskan lebih banyak.
Untuk itulah, startup menawarkan solusi untuk anak-anak yang mau belajar di rumah dengan harga murah melalui startup Ruang Guru. Materi pembelajarannya juga sangat lengkap serta diajarkan oleh guru yang telah tervalidasi.
Bagaimanakah Perkembangan Bisnis Startup Saat Ini di Indonesia?
Perkembangan bisnis startup di Indonesia memang melaju dengan sangat cepat dari tahun ke tahun. Tentu saja, tak lain ini karena adanya koneksi internet yang lancar. Itu sebabnya, pengguna internet aktif di Indonesia juga ikut bertambah.
Banyaknya pengguna internet ini, pun menjadikan peluang untuk startup dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan demikian, keuntungan yang didapatkan juga lebih bear.
Perusahaan startup juga semakin berlomba-lomba demi menciptakan layanan terbaik untuk penggunanya tersebut. Tak terkecuali untuk pelayanan yang bersifat jasa maupun barang.
Perkembangan startup saat ini juga didasari dengan tingginya peluang untuk berkembang di pasar Indonesia. Lantas apa sajakah jenis startup yang saat ini mengalami perkembangan sangat pesat?
- Startup bidang game, tentu saja hal tersebut karena peminat pasar game pun semakin meningkat. Sekalipun saat ekonomi sedang sulit, peminat game ini jumlahnya tidak menurun. Itulah yang membuat pasar game semakin tinggi di Indonesia.
- Startup bidang e-commerce, dulunya memang kita harus keluar rumah dulu berjam-jam dan tentu ini menghabiskan waktu dan tenagamu. Namun, adanya startup yang menangani masalah ini membuat perdagangan produk jadi lebih mudah. Kamu pun hanya perlu mengunduh aplikasinya serta mengaksesnya dengan internet.
- Startup bidang edukasi (pendidikan), pastinya kamu tahu kan kalau pendidikan termasuk kebutuhan yang tak dapat digantikan. Perkembangan startup bidang edukasi pun sangat pesat saat ini, karena didukung oleh pangsa pasar yang juga cukup besar. Contohnya, adanya startup yang memberikan ketersediaan berbagai informasi, mulai dari motivasi, kisah inspiratif, pelajaran sekolah, dan sebagainya.
Tiga jenis startup di atas memiliki peluang cukup tinggi di Indonesia. Namun, hal tersebut tentu tak terlepas dari beberapa faktor yang mendasarinya.
Contohnya seperti, tindakan masyarakat yang bersifat terbuka dengan perkembangan teknologi, dukungan investor dan pemerintah dalam pendanaan, serta jumlah penduduk yang semakin tinggi.
Untuk mendirikan startup ini, maka diperlukan modal untuk mendukung perkembangannya. Tak terkecuali juga perlu didukung dengan merek dan hak cipta sebagai bentuk penghargaan atas inovasi yang dibuat. Ini demi menjaga merek startup supaya tidak mudah dijiplak orang lain.
Dari ulasan panjang di atas, sudah jelas diketahui pasti bahwa startup lahir dari masalah-masalah yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Dari sinilah, solusi dan berbagai inovasi tersebut diangkat.