Bisnis startup atau perusahaan rintisan semakin menjamur di Indonesia dan perkembangannya pun cukup pesat. Salah satu faktor lain yang mendorong anak muda mengembangkan bisnis startup adalah dukungan pemerintah dan para investor.

Tak dipungkiri, kini pemerintah melakukan usaha mengembangkan kegiatan ekonomi berdasarkan ide-ide kreatif yang berasal dari generasi muda. 

Strategi pemerintah melaksanakan pengembangan ekonomi kreatif adalah dengan memberikan insentif bagi para pelaku usaha, mengadakan pelatihan ekonomi kreatif, hingga mempersiapkan investor untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Buktinya, salah satu upaya pemerintah mengembangkan ekonomi kreatif adalah dengan mengadakan pameran, konvensi dan gelar seni budaya.

Faktor yang Mendorong Anak Muda Mendirikan Startup

Selain penjelasan di atas, aktor lain yang mendorong anak muda mengembangkan bisnis startup adalah termotivasi dari banyaknya bisnis startup sukses.

Mereka juga termotivasi karena start up bisa membantu dalam menyalurkan ide kreatif, sampai pengembangkan koneksi yang mudah sehingga terciptanya peluang bisnis. Ini penjelasan lebih lengkapnya.

1. Banyak Contoh Perusahaan Startup

Salah satu faktor yang mendorong anak muda Indonesia mengembangkan bisnis startup adalah banyaknya contoh bisnis startup di Indonesia, baik yang baru saja merintis sampai yang sudah sukses dalam skala internasional.

Berdasarkan data dari Startup Ranking, setidaknya per April 2022 ada lebih dari 2.300 perusahaan startup di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan startup di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di Asia Tenggara.

Perkembangan bisnis startup di Indonesia semakin luas. Bila awalnya jenis bisnis ini hanya berfokus pada pengembangan e-commerce atau marketplace saja. Kini, ada banyak perkembangan teknologi di semua aspek, mulai dari software transportasi, pembayaran dan akuntansi, aplikasi kesehatan,  sampai aplikasi edukasi.

2. Bisnis Startup Didukung Perkembangan Teknologi

Meningkatnya pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia sejalan dengan meningkatnya perkembangan teknologi di Indonesia yang menjadi pendukung utama dalam mensukseskan bisnisnya. 

Salah satu contoh sederhananya saja adalah semakin meningkat jumlah pengguna internet di Indonesia. Tercatat sejak Januari 2022, sebanyak 204,7 juta pengguna internet di Indonesia.

Ditambah pemerataan jaringan internet sampai ke daerah-daerah pelosok di Indonesia menjadi dukungan nyata bahwa bisnis startup ini masih menjanjikan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

3. Media Sosial Bisa Dimanfaatkan Sebagai Alat Marketing

Hadirnya media sosial memberikan dampak positif khususnya sebagai salah satu pilihan tools marketing yang bisa diandalkan. 

Berdasarkan data yang telah disebutkan sebelumnya, lebih dari 200 juta pengguna internet di Indonesia saat ini, dan kebanyakan dari para pengguna tersebut bermain media sosial.

Berdasarkan data yang tercatat di Hootsuite, sebanyak 88 persen masyarakat Indonesia membuka Youtube, 81 persen Facebook, dan 80 persen Instagram. 

Rasanya wajar saja bila akhirnya banyak pebisnis dan pengusaha memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran.

Istilah yang familiar di telinga adalah social media marketing. Bahkan, social media marketing sudah menjadi strategi marketing andalan karena selain efektif juga bisa menekan biaya operasional pemasaran jauh lebih irit.

4. Media untuk Menyalurkan Ide Kreatif

Setelah mengetahui banyaknya contoh bisnis startup di Indonesia dari berbagai lini atau aspek kehidupan masyarakat, maka kamu jadi lebih mudah mendapatkan ide-ide kreatif yang relevan untuk menjadi solusi persoalan di tengah masyarakat.

Apalagi, kamu sebagai pendiri sekaligus CEO perusahaan startup sendiri tak memiliki keterbatasan untuk menuangkan ide-ide kreatif menjadi hal yang realita dan bisa diterima oleh masyarakat. 

Ditambah dalam pengimplementasiannya didukung perkembangan teknologi dan media sosial sebagai tools marketing.

5. Mengembangkan Koneksi dan Peluang Bisnis

Faktor lain yang mendorong anak muda mengembangkan bisnis startup adalah karena kemudahan mencari dan mengembangkan koneksi dan rekan bisnis di usia yang terbilang cukup muda. 

Koneksi bisnis yang dimaksud juga cukup luwes dan luas, tak terbatas hanya pada investor-investor bisnis yang ada saat ini.

Relasi yang terjalin jadi lebih luas, mulai dari pebisnis pemula, pengusaha UMKM hingga pebisnis yang sudah berada di tingkatan perusahaan sukses. Hubungan baik dengan para partner atau para pebisnis ini nantinya bisa membantu kamu untuk mengembangkan bisnis.

Misalnya saja, di saat kamu mendapatkan masalah bisnis sehingga sulit mencari jalan keluar, kamu bisa berdiskusi dengan para senior di bidang bisnis atau dengan para pebisnis pemula. Biasanya, dari sana akan muncul solusi yang inovatif untuk bisnis.

Sejalan dengan itu, skill dalam berpikir kamu semakin terarah untuk menghadapi situasi apapun. Sering kali dengan masalah yang sulit terpecahkan tersebut malah menjadi peluang-peluang bisnis yang tak terduga bila kamu berdiskusi dengan para pelaku bisnis startup ini.

Sebab, di dunia nyatanya, tak semua perusahaan startup akan mencapai kesuksesan seperti Gojek, Tokopedia, dan banyak contoh bisnis startup sukses lainnya. 

Tak jarang juga banyak bisnis startup belum genap mencapai usia 5 tahun sudah harus gulung tikar karena sulitnya mencari solusi atas persoalan bisnis dan kecakapan dalam melihat peluang bisnis.

Jika kamu masih belum berhasil untuk membaca peluang bisnis, maka solusi terbaiknya adalah dengan merekrut karyawan yang memiliki kemampuan tersebut.

Dengan begitu, bisnis startup kamu bisa beroperasi sedikit lebih panjang atau bahkan bisa mencapai 10 tahun atau lebih. 

Melalui bisnis startup ini, anak muda ikut berperan dalam membangun dan meningkatkan perekonomian negara dengan membuka lapangan pekerjaan.

Dalam hal marketing dan peningkatan awareness, kamu bisa menyewa jasa digital agency seperti Penulis Maya yang akan membantu dalam pengembangan startup kamu. 

Kamu jadi tak perlu repot memikirkan pengembangan konten untuk meningkatkan awareness di perusahaan startup kamu. 

Itulah faktor-faktor yang mendukung generasi muda untuk menciptakan dan mengembangkan bisnis startup. 

Namun, terlepas dari 5 faktor tersebut, ada banyak faktor lain yang mendorong anak muda mengembangkan bisnis startup. 

Apapun itu, asalkan kamu mau terus belajar dan berusaha untuk mengembangkan bisnis maka akan selalu ada jalan. Semoga berhasil!